Rusia Luncurkan 805 Drone dan 13 Rudal, Gedung Pemerintah Ukraina Terbakar
Rusia Luncurkan 805 Drone dan 13 Rudal, Gedung Pemerintah Ukraina Terbakar
wahanalistrik.com – Rusia melancarkan serangan udara terbesar sejak perang dimulai: meluncurkan 805 drone dan 13 rudal ke Ukraina—termasuk sasaran ke gedung kabinet pemerintah di Kyiv, yang menjadi target langsung pertama sepanjang konflik. Kebakaran hebat melanda bangunan strategis tersebut, sementara banyak kota lain seperti Odesa, Dnipro, dan Kremenchuk juga terkena dampak.
Skala Serangan & Dampaknya di Kyiv
1. Serangan Terbesar Sejak Awal Perang
Serangan tersebut adalah eskalasi terparah dari Rusia sampai saat ini. Menurut Angkatan Udara Ukraina, sebanyak 751 drone dan empat rudal berhasil dipatahkan. Namun, sisa serangan menerobos dan menjangkau berbagai wilayah institusi penting seperti gedung pemerintah.
2. Gedung Pemerintah Terbakar Parah
Gedung Kabinet Menteri Ukraina mengalami kebakaran hebat—sebuah simbol negara di jantung kota Kyiv terbakar untuk pertama kalinya. Api mematikan disaksikan oleh Perdana Menteri Yulia Svyrydenko, yang menyatakan darurat dan meminta bantuan internasional segera.
3. Korban Jiwa & Kerusakan Massal
Puluhan warga sipil menjadi korban. Seorang bayi, seorang ibu, dan seorang lansia dilaporkan tewas. Lokasi seperti distrik Darnytskyi dan Sviatoshynskyi mengalami kerusakan hebat: gedung apartemen runtuh dan kebakaran menyebar. Sekitar 20–22 orang lainnya luka-luka.
Wilayah Lain yang Terkena Serangan & Respon Ukraina
1. Tercatat 33 Lokasi Terdampak
Serangan ini menjangkau lebih dari 33 lokasi di seluruh Ukraina—termasuk Odesa, Zaporizhzhia, Kryvyi Rih, dan Kremenchuk—menimpa infrastruktur sipil serta fasilitas vital.
2. Ukraina Balas dengan Serangan ke Energi Rusia
Sebagai respons, militer Ukraina menyasar pipa minyak Druzhba di Rusia dan mengumumkan kerusakan signifikan pada infrastruktur energi vital musuh.
3. Negara Barat Didesak Perkuat Dukungan
Presiden Zelenskyy dan PM Svyrydenko mendesak segara bantuan sistem pertahanan udara dan pelarangan impor minyak serta gas dari Rusia. Negara tetangga seperti Polandia pun meningkatkan kesiagaan militernya atas potensi ancaman lanjutan.
Eskalasi Taktik & Implikasi Keamanan
1. Perubahan Strategi Rusia Bertahap Berlanjut
Serangan ini menandai peralihan Rusia ke serangan skala sangat besar dengan drone—melampaui angka serangan sebelumnya yang pernah mencapai 728 unit. Ini menambah beban sumber pertahanan Ukraina secara signifikan.
2. Risiko Kemanusiaan & Infrastruktur Sipil
Penargetan gedung pemerintahan dan zona permukiman menunjukkan intensitas konflik meningkat, mendorong hilangnya kepercayaan keamanan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan akan dukungan internasional.
3. Deklarasi Presiden: “Perpanjangan Perang yang Disengaja”
Zelensky menyebut insiden ini sebagai upaya Rusia memperpanjang perang secara sengaja. Ia menegaskan bahwa kehilangan nyawa tak bisa diganti, serangan seperti ini memperkuat urgensi diplomasi dan sanksi berat terhadap Rusia.
Penutup — Ketika Gedung Simbolik Terbakar, Dunia Tak Bisa Diam
Serangan drone dan rudal terbesar Rusia hingga kini bukan hanya soal peluncuran senjata—tapi simbol bahwa konflik ini memasuki fase baru penuh bahaya dan destruksi. Gedung pemerintahan yang terbakar jadi panggilan bagi dunia: dukungan militer dan diplomatik kepada Ukraina kini bukan pilihan, tapi kepentingan kemanusiaan. Semoga tragedi ini menjadi pemicu agar negara-negara bersatu mendesak perdamaian sejati.